satu pertanyaan yang sempet buat raya galau...
lalu timbul pertanyaan lain dari diri raya..
"apa harus dari hati?"
"apa lebih baik lepas aja?"
"apa emang udh siap?"
si setan sang sahabat dengan raya mulai menyemangati...
"iya lah.. lepas aja dulu.. emang yakin bakal selamanya? lagipula itu banyak bgt gaya2 baru yg keren.."
sementara si malaikat asing mulai berargumen...
"bukankah itu wajib?"
"apa perlu diyakini?"
dan raya pun masih tak tau apa jawabannya...
raya pasti meninggalkan 1 dari 5 waktu solat setiap harinya, seperti halnya solat wajib yang mungkin saja ia tinggalkan sekali waktu, maka mungkin saja ia lalai mengenakan "penutup"nya..
raya pasti masih melawan dan berargumen dengan siapapun ketika sesuatu itu tidak sesuai dengan idealoginya..
raya pasti masih mudah marah ataupun berprasangka buruk ketika raya tersinggung..
raya belum menjadi anak yang berbakti atau mungkin lebih cenderung durhaka..
raya masih tak dapat menahan godaan untuk bergosip ataupun mencela..
raya tidak mengerti banyak tentang agama raya...
entah kapan raya akan khatam membaca kitab suci dan memahami kandungannya...
raya tidak mengerti maksud si ustad A, ustad B atau ustad C...
yang raya tau adalah...
raya melakukan apa yang (saat ini) ingin ia lakukan dan ia pikir baik..
raya bertanggung jawab atas hidup dan segala hal yang ia lakukan..
dan orang berhak berkomentar apapun tentangnya..
satu hal yang raya ingat...
"ketika kita berniat baik, insyaallah akan ada jalan baik.." #lessonlearned
Tidak ada komentar:
Posting Komentar