Kamis, 02 Desember 2010

me n u

ini kisah kuda coklat dan keledai dungu..
kuda coklat adalah pejantan tangguh..
rajin bekerja, penuh semangat dan riang hanya saja jarang menabung...
sementara keledai dungu (kebayang donk dari namanya)
malaaaaaasnya.... plus luar biasa bodoh, masalah nabung??
umm.. bisa dicek ke rekening bank bakso...
entah apa yg diliat kuda coklat itu hingga rela menancapkan panah asmaranya ke keledai dungu..
si keledai yang emang ga tinggi ratingnya jingkrak2an bgtu kuda macam itu berani2nya nitip hatinya ke kledeai...
sekejap keledai jadi bual2an geng kuda betina plus pujaan diantara keledai lain..
hari2 setelah kejadian titip menitip itu kuda coklat selalu jadi andalan keledai..
bola mata merekapun berbentuk hati dan berwarna merah..
mungkin karena selalu begadang ya..
hari2 berlalu...
kuda coklat mulai sibuk denan usahanya meningkatkan ratingnya...
sementara keledai sibuk dg kegiatan yg tak dsukainya plus berusaha mengambil lagi perhatian si kuda..

sampah...

aku hanya seonggok daging busuk yang kotor..
aku tak lebih dari koran yg memuat cerita konyol..
aku adalah udang dengan kepala dipenuhi kotoran..
aku berenang kesana kemari..
aku mencari yg terkasih..
aku hanya ingin berteman dengan sayang...

gelaaaaaaaap

Bintangku menjauh..
semua jadi abuabu..
sembilu mengubahnya jadi biru..
terhenyak dg semua kata manis yang kini semu..
malam semakin pekat...
cahaya kilat terkadan mencoba menampilkan keangkuhannya dan membuat semesta terhenyak..
semakin pekat dan sesak..
entah dimana berpijak tak ada lagi bumi dijinjing...
udara yg tersisa hanya ancaman dan ketakutan...
berbagi dg sisa harapan yg masih bernafas disela2 dunia dan khayal...
malaikat memalingkan mukanya...
setan menyeringai dengan bengisnya...
dan malam semakin sesak...
aku merangkak mencari cahaya yang terhimpit dicelah2 harapan...'
aku takut utk berdiri...
mendengus menghirup sisa2 udara yang semakin menipis...
mengharap Tuhan menegur malaikat yang mengabaikanku dan mencoreng muka si setan dg arang hingga dia sendiri tak dapat melihat wajahnya sendiri...
Maafkan aku Tuhan...
beri aku kesempatan utk kembali menghirup udara segar agar jantungku mau berdegup lagi...
aku kehilangan keyakinanku Tuhan...
aku hanya ingin menjadi yang terkasih...
lindungi kami Tuhan...